Happy Birthday Lisa | 2014

Melihat rating tulisan di statistik blog, yang paling banyak dilihat pembaca sejak pertama kali diposting adalah tentang cinta. Padahal harapanku yang paling banyak dilihat adalah tulisan tentang Mangrove, Fisheries atau Marine, karena sedikit susah payah nulisnya sih, kudu inget-inget pelajaran terdahulu lalu disamakan dengan jurnal masa kini yang telah direvisi hehe. Yah, tapi semua tergantung pembaca.. Oleh karena ratingnya naik karena tulisan tentang cinta, hari ini, di hari spesial aku, aku berniat menulis tentang hari spesial di tahun lalu.

Selain bersama keluarga, setiap tahun moment ulang tahun selalu bertambah istimewa dengan adanya rencana nakal dari teman-teman. Nyemplung kali depan sekolah, jadi artis sehari di mall, diabaikan dan diasingkan selama kegiatan penting sekolah yang mana aku jadi panitia inti, dilempar ke lumpur belakang rektorat, dibuat kecewa sampai nangis kejer di kampus,, adalah beberapa pengalaman yang weird tapi bikin ga bisa lupa. Thanks lho guys.

Jadi dengan menulis kembali tentang birthday tahun lalu, aku berharap bisa memanjakan mata pembaca. Sudah pernah kutulis di quinaleesha.blog.com, tapi semacam ingin mengingat dan menulis kembali, alasannya, karena ada cinta disana.

~**~

Aku sama sekali ga menduga jika teman-teman kelas di EF Kayun mengingat ulang tahunku dan berencana mengadakan surprise party. Karena mereka adalah teman-teman yang baru kukenal, kecuali Fatriza sih.. (Aku mengenalnya selama setahun,, and she knows me so well ha ha). Dan benar, ternyata otak dibalik surprise party adalah dia.

Selama hampir seminggu aku ga disapa sama mereka, kan kejam namanya -___-. Tapi aku ga merasa baper karena sedikit ga ngeh juga sih hehe. (Ya ini keuntungan orang yang cuek. Ga ngerasa kalau mau dikerjain).
Kemudian di hari les, permainan dimulai. Tiga orang teman (termasuk Fatriza) sekongkol untuk mengalahkan grup aku dalam game yang diberikan Miss Dian. Ngerasa seperti ada persaingan, aku jadi kebawa emosi ingin mengalahkan mereka. Oke, hasil kita seri.

Dan akhirnya jam pelajaran selesai. Fatriza sibuk terima telepon dan pergi keluar ruangan. Satu orang namanya Wahyu Alam mengagetkanku dengan suaranya. Dia memanggil tapi terdengar membentak. He said, "Lisa! Kamu tadi dipanggil resepsionis di lobby". Batinku : Hah? Biasanya mereka yang datang kekelas klo ada perlu, dan ga biasanya nitip pesan sama orang. Aku cuma mengernyitkan dahi dan menjawab, "Oke thanks"

Karena masi ngobrol sama Fitria, aku ga sengaja mengabaikan mereka. Eh lha kok si mas Alam ini ngagetin "lagi" dan mengulangi kata-kata yang sama. Ayoklah kita ke lobby, daripada dia ngagetin mulu.

Sesampainya di lobby, aku cuma disuruh duduk di meja bundar, mau ke resepsionisnya langsung lha kok tiba-tiba di "tarik" ikut ke lorong EF dan duduk disana. Gimana sih ini orang aneh banget. "Lho mas, katanya aku dipanggil, lha kok kamu narik aku kesini?", tanyaku. Dia duduk disebelahku dengan muka memerah #ellho. "Kamu sekarang pake kacamata?", tanyanya. Batinku : lah gimana sih ini orang ditanya malah balik nanya. Kujawab, "Iya, minusku nambah". Lalu dia bertanya lagi, "Lho cincinmu kemana?". Tanyanya ga penting banget -___-. Kujawab, "Iya kemarin cincinnya jatuh terus matanya lepas, sekarang lagi dipasang matanya di toko. Mas, kalau ga ada apa-apa, aku pulang ya, ditungguin orang rumah nih". Lalu dia narik aku lagi ke lobby. Kemudian narik aku kembali ke lorong. Sumpah gak jelas banget orang ini -_____-

Tiba-tiba Vena muncul sambil membawa kue tart putih bertoping coklat dan dihias cream warna pink dengan lilin yang menyala dan berkata, "Mbak!". Fatriza, Bagus muncul perlahan. Sementara Denysh dengan sukarela mengabadikan moment ini dalam bentuk video dan photo.


Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy bithday, happy birthday to Miss Lisaaa !!!
Tiup lilinnya tiup lilinnya~
Sek sek sek make a wish dulu
Ayo laaahh selak lilinnya leleh iki lho


Suara-suara itu mendengung di telinga. Setengah ga percaya, setengah malu dilihat warga EF. No play hard, no sad, just be happy ending.

"Ayo mbak Lisaa, ndang ditiup lilinnyaa, selak leleh lho", kata Fatriza. "Mbak make a wish duluuu", sambung Vena.
Batinku : make a wish ya, apa yaa~
"Semogaa, aku segera selesai study nya dan segera kerja, aamiin"
"Ndang wes, ndang lulus, ndang rabii", sahut mas Alam. Deeehh,, pada ketawa semua ha ha.


Duuh umur segini tapi disuruh tiup lilin dan di-tepuktangan-i. Rasanya kembali muda xD.

Yeaiiyy meet my tart!



Kue tartnya besar, aku jadi punya ide untuk mereka : tantangan harus menghabiskan kue yang aku potong dengan sama besar huehehe v^^.


Sebenernya sih ide itu aku buat agar aku ga harus bawa pulang sisa kuenya xixixi. Kan enak, beli bareng dihabiskan bareng :3

Ini dia otak dibalik surprise party. Fatriza 
Abaikan orang yang dibelakang.

Jahil !!!


Awkward


Komentar terunik ketika Mas Alam memposting foto diatas di facebook miliknya : Tumben wahyu alam ngasih kue? Biasanya santet? hueheheh
Jangan-jangan di dalam kue itu isinya santet mbak? Makanya sebulan kemudian aku jadi pacarnya wkwkwk

Ini dia Bagus dan Denysh (jaket hitam). Anteng banget, kenyang ya?hehe :p

Diakhir acara, Fatriza menceritakan semua rencana ini. Sebenarnya sudah diplanning dari minggu lalu, tapi baru ketemunya hari ini. Dia meminta teman-teman untuk tidak menyapa dan berkomunikasi denganku selama satu minggu, termasuk mas Alam yang kala itu intens banget nyepik-nyepik di whatsapp (duuh, selain aku siapa lagi ya korban sepikannya). Fatriza mengaku sebal padaku karena dua hal, yang pertama karena aku ga peka dan yang kedua karena hari ini aku tampil cantik dan jutek banget di kelas. Wkwkwk. Lha abis siapa suruh ngerjain aku, ya tak kerjain balik :p


Fatriza ini hoby banget mengabadikan foto aku dan mas Alam. Padahal sebelumnya dia sering menasehati, "Hati-hati lho mbak sama mas Alam, kayaknya dia ada something ke kamu. Dikelas itu lho dia hoby ngelirik, ngeliatin kamu mbak. Aku mesti ngepekkin dia kayak gitu ke kamu mbak. Kan ngeri seh"


Aaah, dasar Fatriza ♥ (˛ )
Selain surprise party, dia juga memberiku kado jilbab. Aku suka banget ♥. Ini adalah kartu ucapan yang dia buat.

Love you full, adek !

~**~

Aku baru menyadari, ternyata ketika kuceritakan kembali moment tahun lalu, aku lebih banyak bercerita tentang Fatriza bukan mas Alam xixixi. Jadi yaa, cukup adil lah ya nulis cerita tentang pacar. Nanti kalau kebanyakan do'i jadi senyam senyum sendiri.
Yang pasti, dia uda melakukan hal yang baik dan menyenangkan dihidupku. Jika Allah mengijabah doa, kami akan melangkah ke tahap hubungan berikutnya. Jika Allah menakdirkan ini hanya sebuah cerita yang melintas, semoga nantinya kami tidak saling menyakiti ^^.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Segitu dulu cerita kali ini. Terima kasih temans membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat.
Saya sangat ingin mendengar komentar temans setelah membaca. Silahkan, temans bebas berkomentar apa saja namun harap tetap menjaga kesopanan.
Sayang sekali komentar dengan subjek Anonymous akan terhapus otomatis, jadi mohon kesediaannya untuk memberi nama asli ya.
Terima kasih ^^.
Love, Lisa.