CGV BG Junction, Tempat Nonton Baru di Surabaya Utara

"Ayo bu, kita nonton.." "Ada mission impossible lho"
"Hmmm,"



Dialognya panjang sebenarnya, maklum dialog suami istri. Super diringkas biar artikel ini ngga bikin temans baper (halah-halah). Intinya, hari ini saya dan mas husband berencana keluar untuk mencari suatu barang dan nonton film. Biar hemat, lokasinya berada di satu tempat : BG Junction.

Tau kan ya mall BG Junction? Yap, ini adalah mall satu-satunya yang berada di kawasan Surabaya Utara. Saya bilang BG Junction adalah mall sejuta umat kedua setelah Royal Plaza, karena disini terdapat gerai-stand yang menjual barang-barang yang tidak terlampau mahal.

BG Junction mulai berbenah, kalau dulu hanya dipenuhi oleh stand yang berisi barang-barang yang hampir sama seperti Pasar Blauran, maka kini BG Junction tidak boleh lagi disamakan dengan Pasar Blauran. Malah kini bisa disetarakan dengan mall Delta Plaza. Jika kita perhatikan dengan detail, BG Junction kini lebih lengkap karena terdapat stand Starbucks, Chatime, Mini So Japan, ACE Hardware, Hartono dan CGV Blitz. Yang sangat saya sayangkan, Recheese Factory yang selalu saya kunjungi bersama krucil-krucil (keponakan dan teman-temannya) dan mas husband sudah tidak ada lagi. Kabarnya pindah ke Delta Plaza, kabarnya...

Oke lanjut, agenda kami yang pertama ke BG Junction adalah nonton film Mission Impossible (Fall Out) jam pertama (pukul 10.30). Berangkat di rumah saat Kia sedang tidur agar tidak terlalu mengganggu aktivitas Eyang di pagi hari. Karena saat Kia bangun nanti siang, Eyang sudah free, jadi bisa main sama Kia. Sampai di BG Junction pukul sembilan lebih dua puluh, which is belum masuk jam operasi mall BG Junction. Daaan kami dilarang masuk sama security nya.

Hahaha. Langsung berasa ngga guna nungguin diluar mall. Mas husband langsung ngajak ke Pasar Blauran. Ngapain? Jalan-jalan tanpa tujuan buat wasting time. Masuk Pasar Blauran melewati daerah makanan, lalu ke daerah toserba, ke tempat jualan emas, dan akhirnya kami keluar pasar. Ide nyeleneh lagi dari mas husband, masuk ke toko sepatu lalu "duduk doang" di salah satu toko makanan plesetan KFC. Toko sepatu masuk, dengan berat hati saya ikut masuk, sok-sokan pilih sepatu padahal engga niat beli. Kami keluar selain karena memang ngga ada sepatu yang cocok juga ngga ada niatan beli sepatu. Urung nongkrong di toko makanan, kami berbelok drastis menuju pintu Timur BG Function, jalan kaki. Fiuh. Capek juga.. Sudah jadi ibu-ibu kek gini kerasa juga nih cekot-cekot di kaki setelah jalan panjang.

Mata berkilau ketika melewati pintu Timur yang belum dibuka, bukan karena ada security ganteng (FYI security disini ngga ada yang ganteng), tapi karena spanduk Starbucks tertulis dapat menikmati Starbucks mulai pukul 8 pagi. Setidaknya ada harapan lah ya ngga gembel dijalan saat matahari mulai terik gini. Kuylah kami nongkrong di Starbucks sambil nunggu BG Junction buka.

Kami menikmati Raspberry Juice Cream Frapucino dan Chocolate Chip Cookie sambil ngobrol di gerai Starbucks yang baru dibuka ini. Tidak terasa waktu menunjukkan pukul 10.10. Kami bergegas menuju CGV.

Tidak tahu dimana letak CGV, saya langsung menghampiri satpam. Kami diberi arahan untuk naik melalui lift ke L2. Langsung lah kami naik lift, entah ragu atau sama-sama lupa, mas husband menekan tombol lantai P9. Dibeberapa papan info yang tergantung ditiap lantai mall, tertulis CGV tapi tidak tertulis dilantai berapa.

Loh loh. L2 aja sudah terasa diujung BG Junction, kok ini ada P9 yang mana asumsi kami berada jauh di atas L2. Namanya juga Lift Panoramik, jadi kelihatan dari dalam lift panorama dalam gedung, dan setelah L2 yang kami lihat adalah rooftop.

"Jadi GCV ada diatas gedung?", gumam mas husband.

Pintu lift terbuka dan kami keluar lift. Dan suasana kemudian sepi dan hening. Hampir tidak ada orang. Celingak celinguk, lalu kami berjalan dilorong. Lorong ini mengantarkan kami ke sebuah lobby yang bernuansa cafe dengan pemandangan awan langit kota Surabaya. Kebetulan diseberang lobby ada semacam meja resepsionis atau customer service atau apalah saya blank karena bingung kala itu. Karena seharusnya yang kami tuju adalah bioskop, bukan cafe ataupun lobby hotel.

Jeng jeeeengg !!

Kami salah jalan dan P9 BG junction adalah Choice City Hotel, hotel diatas mall. Setelah diberi petunjuk mbak resepsionis, kami langsung berjalan ke arah lift, menuju lantai L2. Dari lift lantai L2 kami berjalan menuju arah Food Court. Dan dari food court kami bertanya lagi pada satpam, just to make sure if our way this time is right. Yap, ada dua eskalator, eskalator menuju lantai penjualan mobil bekas dan eskalator menuju CGV. Eskalator ke CGV berada di utara eskalator lantai penjualan mobil bekas.

Cus naik eskalator "yang benar" sebanyak dua kali karena harus melewati satu lantai (lantai penjualan mobil bekas). Agak ribet yaaa. Papan informasi mall pun tidak jelas juga. Namanya towaf di BG Junction nih.

Akhirnyaaaa pintu gerbang CGV terlihat juga. Mas husband langsung mengantri ke tempat pembelian pop corn. Lho kok tempat pembelian pop corn???

Yaaa. Di CGV, jika kita ingin membeli tiket secara manual n tradisional (tidak membeli tiket melalui mesin atau yang biasa disebut Self Ticketing), kita akan di arahkan ke Popcorn Zone.




Kalau beli tiket ke Popcorn Zone, lalu apa guna Ticket Box dibangun? hahaha.

Saya rasa ini adalah bagian dari manajemen penjualan. Kita akan membeli tiket nonton kemudian akan ditawari pula makanan dan minuman yang dijual. Dan mbak penjualnya pun menawari pengunjung dengan cara soft selling, tutur kata dan bahasanya halus dan sedikit menipu sih ya.

Kalau beli dua tiket, akan ditawari tentang kursi couple yang lebih eksklusif, jika kita setuju dan memberikan uang, selanjutnya dia memberi tahu harganya, yakni ditambah 15ribu. Hahaha, kalau kita kaget, secara tidak sadar kita akan kasih uang 15ribu itu. Padahal saya yakin deh, kursi couple yang katanya lebih eksklusif itu ngga jauh beda dengan kursi reguler. Buat saya, kursi reguler aja sudah asyik dan nyaman kok. Eman-eman kan 15ribu cuma buat menikmati kursi, mending dibuat buburnya Kia dapat dua box hahaha.


Arah ke Pintu Teater, tempat menunjukkan karcis nonton



Kami langsung bergegas menuju pintu teater nomor tujuh, tempat Mission Impossible diputar. Dan yaaa, baru saja kami masuk teater, movie nya sudah dimulai.



~oOo~


Puas banget nonton di CGV BG Junction yang masih terbilang baru ini. Selain karena masih sepi pengunjung (yang bikin suasana nonton seperti VVIP), pelayanannya yang baik, juga fasilitasnya oke banget (toiletnya yang modern dan bersih, layarnya yang masih baru dan sound nya yang jernih abis).


Harga per tiket disini selisih Rp 5.000,- dengan harga per tiket di CGV Marvel City. Rincian harga per tiket di CGV BG Junction kurang lebihnya begini. Weekday (Senin-Kamis) Rp 30.000,- ; Weekday (Jum'at) Rp 35.000,- ; Weekend (Sabtu-Minggu) Rp 40.000,-


Ramah kantong kan. Yuk, tunggu apalagi! Langsung aja ke CGV BG Junction.

Ayu's Wedding (short story)

Akhirnya.. Hari yang dia tunggu-tunggu, telah tiba..




Mempertahankan sebuah hubungan memang gampang-susah-gampang-susah. Satu banding satu. Yang diawal memang terasa manis, tapi kalau sudah lama, berkurang manisnya, atau mungkin bisa hilang manisnya.

That's why, jika kita menyukai dan mencintai orang lain, cintai dia bukan karena fisiknya saja, tapi juga sifatnya. Dan cintai orang sekedarnya saja, tidak boleh berlebihan. Karena kita perlu sikap realitis.

Sepupu yang satu ini termasuk yang paling gigih memperjuangkan hubungannya. Memang jadi rapuh karena tempaan permasalahan, tapi dia kuat. So, congratulation to you. Ini adalah awal dari perjalananmu membina hubungan yang sebenarnya, jadi kamu harus lebih kuat.

Congratulation !

Setelah dua bulan lalu, Nuril melangsungkan akad dan resepsi, kini giliran Ayu. Satu persatu cucu-cucu terakhir dari mbah Hajjah Mukarromah lepas dari orang tua untuk membina kehidupannya bersama pasangan. Pito, Saya, Nuril kemudian ada Ayu. Tinggal Mas Dana dan Asri yang akan segera menyusul. Cerita akad dan resepsi Pito bisa dilihat disini, dan Nuril bisa dilihat disini. Cerita pernikahan Saya sendiri ada disini.

Anak, Cucu, Cucu Mantu, dan Cicit Alm. Hajjah Mukarromah


Asri & Mas Dana

Berlangsung selama dua hari (7-8 Juli 2018), Sabtu untuk Akad dan Minggu untuk Resepsi. Sayangnya untuk Akad, saya tidak bisa hadir. Saya, Ayah dan Kia berangkat hari Minggunya. Tidak langsung menuju gedung, tapi mampir dulu jemput bude-bude dan sepupu-sepupu di Hotel Willis Indah Malang.

Si cantik dan krucil-krucil

After ramah-tamah, dandan-dandan, kami langsung cus ke tempat resepsi.

Bertempat di Aula Skodam Malang, resepsi berlangsung meriah dan lama, hihihi saking banyaknya tamu yang hadir belakangan.

Sayangnya saya tidak bisa mobile, karena saya asyik dengan bayi sekaligus anggota baru keluarga, hehehe. Oleh sebab itu, beberapa dokumentasi saya ambil dari kamera Ibu & Asri.

Tidak lupa, kami bertiga mendokumentasikan kehadiran lewat Photobooth yang telah disediakan.

Kia : ampunilah kedua orang tua hamba yang selalu girang ini Ya Allah. Hahaha #CiumGemasKia

Wanita-wanita cantik ini pun tak ingin ketinggalan...

Tante & Ibu Gue

Selamat untuk kedua mempelai. Semoga menjadi keluarga yang rukun, mawaddah dan warohmah. Aamiin ^^