Tendercare Oriflame VS Lip Balm Wardah (Review Singkat)



Bisa dibilang saya masih mencari produk bibir yang cocok. Bibir saya yang rawan kering ini  selalu membutuhkan perhatian ekstra dan tidak bisa sembarangan pakai produk bibir. Saya pernah posting di blog ini dan mengklaim bahwa salah satu produk Maybelline yakni Baby Lips Color cocok sekali di bibir, memang benar produk tersebut cocok karena selain mewarnai bibir, produk dapat sekaligus melembabkan. Produk 2 in 1 lah ya.




Namun rupanya si bibir ini berkata lain, dia ingin mencoba produk lip yang lain.


Ini nih jeleknya saya, tidak bisa tidak melihat yang serba warna-warni. Produk lip yang warna-warni sempat membuat saya bingung, warna apa saja yang cocok dengan bibir saya yang sudah berwarna merah ini. Pinginnya beli semua warna hahaha. Selain tergoda warna-warni produk dan tentunya akan memakai produk bibir selain punya Maybelline tadi, saya juga harus selektif pilih brand produk bibir.

Tapi saya bukan yang suka neko-neko orangnya juga bukan orang yang berani coba-coba produk kecantikan. Buat muka kok coba-coba. Saya pilih brand yang dikenal dan dipakai orang banyak saja, juga yang sudah diketahui kualitasnya. Wardah dan Oriflame jadi pilihan saya.

Saya juga ngga bisa-an, pakai produk bibir tanpa pelembabnya. Dan buat saya peraturan pilih lip kudu sepaket (satu brand) sama pelembabnya itu sangat berlaku. Semisal, pilih lipstik Oriflame juga harus pilih pelembabnya, si kecil Tendercare. Karena saya punya pengalaman, pakai Tendercare (yang original) kemudian pakai Lip Cream Wardah. Aduhaaiii, ngga sampai tiga jam bibir saya langsung pecah-pecah lalu mengelupas.

Belilah saya Lip Balm Wardah variant Vanilla. Saya pilih yang variant vanilla karena warnanya putih dan saya addicted sama rasa vanilla ehheheheh. Sudah beli, aman deh bibir. Lip Balm Wardah dengan Lip Cream Wardah. Tendercare dengan lipstik Oriflame.

Dari sekian hari mencoba produk diatas, saya ingin membagikan pengalaman saya dalam bentuk narasi singkat. Singkat aja ya, saya soalnya kurang ahli mereview produk kecantikan sih, ngga maksa juga jadi beauty blogger hehe.




Tendercare Oriflame

Tendercare dan Lipstik Oriflame (bukan lip cream ya--saya pakai The One Colour Unlimited Lipstick Super Matte), bagai madu dan minyak zaitun. Lembuuuutt dan menyatu di bibir. Untuk mendapatkan sensasi lembuuuutt dan menyatu di bibir, tidak bisa instan. Sebelum memakai lipstik, kita harus memakai tendercare terlebih dahulu. Kemudian tunggu beberapa menit (kalau seperti bibir saya yang sangat kering, saya harus menunggu sekitar 3-4 menit). Biar ngga bosan, sambil menunggu kita bisa mengerjakan hal lain. Setelah dirasa tendercare sudah membuat bibir jadi lembab merata, baru kita bisa apply lipstiknya. Dijamin deh, ini lipstik bisa tahan dari pagi sampai sore. Kadang sisa-sisa warna lipstik masih terlihat bahkan menjelang tidur.

Tendercare ini teksturnya tipis, tidak berbau dan tidak berwarna. Setelah dioles pada bibirpun kita tidak akan merasakan apa-apa. Bahannya ringan sih, jadi langsung meresap ke bibir. Bibir jadi terasa lembab alami dan mulus.

Saya pernah memakai lip cream merk wardah setelah mengoles tendercare di bibir. Hasilnya kurang bagus untuk bibir saya. Asumsi saya, mungkin karena keduanya bukan berasal dari brand yang sama, sehingga dalam pembuatannya pun bukan berasal dari bahan yang sama. Setelah 2-3 jam, bibir saya jadi mengelupas dan kering. Otomatis lapisan lip cream pun ikut mengelupas sehingga bibir kembali ke warna aslinya.



Lip Balm Wardah

Walau bukan merupakan barang baru didunia kosmetik, namun bagi saya Lip Balm Wardah merupakan produk yang baru. Baru saya coba dan pakai. Mau gimana lagi ya, gara-gara tendercare tidak cocok jika disandingkan dengan Lip Cream Wardah, maka saya harus beli lip balm yang cocok dengan Lip Cream Wardah.

Varian Lip Balm Wardah ada 3 macamnya, Orange (berwarna kuning jingga); Strawberry  (berwarna merah cerah) dan Vanilla (berwarna kuning gading). Karena saya cinta rasa vanila, saya pilih lip balm warna kuning tersebut untuk dibawa pulang (dibayar dulu tapi dari tokonya).

Jangan dikira lip balm varian vanila memiliki rasa vanila. Dugaan saya salah besar haha. Setelah diaplikasikan, tidak ada rasa apa-apa di bibir. Rupanya vanila ini hanyalah aroma yang menempel dikemasan. Tekstur lip balm wardah tersebut agak tebal, dan sangat terasa di bibir. Bibir jadi tebal dan berat. "Nggedebel" bahasa Jawanya. Butuh waktu yang lebih lama untuk lip balm menyatu dengan bibir. Itupun kulit pecah si bibir tidak semua menjadi lembab. Mungkin lip balm wardah ini hanya mengcover bibir kering. Karena hanya mengcover inilah, bibir masih terasa kering dan pecah.

Saya mengaplikasikan lip cream wardah setelah mengoles lip balm wardah. Yang dirasa bibir saya setelah beberapa jam adalah bibir jadi tebal dan masih terlihat pecah-pecahnya. Kalau sudah begini, tangan selalu gatal ingin mengelupas.



Yah memang merawat bibir kering seperti punya saya ini memang susah susah gampang. Syaratnya memang harus memilih produk yang melembabkan bibir dan itupun tidak semua produk lip balm cocok dengan bibir.

Begitu ya.. Review singkat plus pengalaman saya mencoba produk Tendercare dan Lipstik punya Oriflame serta Lip Balm dan Lip Cream buatan Wardah. Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Segitu dulu cerita kali ini. Terima kasih temans membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat.
Saya sangat ingin mendengar komentar temans setelah membaca. Silahkan, temans bebas berkomentar apa saja namun harap tetap menjaga kesopanan.
Sayang sekali komentar dengan subjek Anonymous akan terhapus otomatis, jadi mohon kesediaannya untuk memberi nama asli ya.
Terima kasih ^^.
Love, Lisa.