2 Jam Nge-Date di Transmart Surabaya



Surabaya - Setelah diresmikan oleh walikota Surabaya, ibu Tri Risma Harini, pada hari Jum’at tanggal 24 Februari 2017, Transmart Rungkut Surabaya menjadi salah satu mall yang paling banyak dikunjungi dalam waktu kurang dari satu bulan terakhir. Antusiasme warga Surabaya untuk berbelanja di Transmart sangatlah besar, buktinya ketika saya berkunjung kesini pada hari Senin, Transmart tidak sesepi mall serupa di Surabaya.

Sangat penasaran weekend minggu lalu ketika saya mengemudi dari rumah menuju Sidoarjo melewati jalan Raya Kali Rungkut, jalanan begitu padat ramai kendaraan dan macet. Rupa-rupanya kendaraan-kendaraan ini terhalang oleh parkir motor pengunjung Transmart dan beberapa mobil yang mengantri berbelok ke Transmart. Hmmm, baru dibuka namun begitu banyak orang yang datang berkunjung. Pastinya Transmart ini menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang paling diminati oleh warga Surabaya, pikir saya.

Senin kemarin, setelah menyelesaikan urusan di KUA (ceileeehh..), saya dan do’i mampir ke pusat perbelanjaan ini untuk makan siang. Tujuan awal hanya untuk makan siang mengingat sorenya kami masing-masing punya acara, kenyataannya kami tergoda untuk melihat isi mall nya hihihi. Boleh lah yaa nge-date plus refreshing sebentar.

For your information guys, selain pusat perbelanjaan barang-barang pabrik, dikabarkan oleh ibu walikota bahwa Transmart juga memberdayakan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan 30% dari pegawainya diambil dari warga yang ber-KTP sekitar Transmart. Hal tersebut merupakan tujuan dari pembangunan Transmart dengan konsep swalayan, department store, hiburan dan rekreasi. Diharapkan Transmart menjadi pusat perbelanjaan yang paling diminati warga Surabaya karena adanya konsep berbelanja sekaligus rekreasi tersebut.

Pertama yang saya lihat adalah tempat parkirnya. Sama seperti tempat parkir kebanyakan mall di Surabaya. Jika konsep parkir mobil sepenuhnya outdoor, berbeda dengan motor yang semi outdoor. Ada yang tertutup atap dan ada yang tidak.

Kemudian kita masuk ke mall melalui pintu dalam, dekat dengan tempat bongkar muat barang. Lantai Ground atau lantai dasar gedung Transmart dipenuhi oleh Resto & Café, Bank, ATM, Optik, Musholla, dan Toilet. Sebelum menuju ketempat makan, kami mampir toilet. Nah ini, toiletnya ini, saya kurang klik sama toiletnya. Toiletnya tidak bau, namun hanya kurang bersih, jadi saya sebagai pengunjung kurang nyaman untuk buang air disana. Semoga teman saya, si toiletman, ga nge-review tempat ini, kalau di review, heemmmhh, bisa di--------- sama dia wkwkwk. Oke lah yuk keluar dari toilet, kita lanjut makan, ehh sebelumnya harus cuci tangan dulu yang buersih.

Kami makan di Wendys, do’i lagi ngidam baked potato nya, saya mah ngikut ajah. Ngidam baked potato, tapi juga pesan nasi dan ayam yang sama seperti yang kupesan, do’i mah gitu, kian hari kian besar nafsu makannya wkwkwkwk. Setelah pesanan datang, kami memilih tempat duduk yang cozy dan bersofa, lagi-lagi karena selera do’i, do’i lebih suka duduk disofa panjang ketimbang kursi satuan. Yah begitulah, do’i selalu punya selera sendiri, that’s one of many reason why I like him.


Itadakimasu!

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kami tergoda untuk berkeliling melihat isi dari pusat perbelanjaan baru di Surabaya Timur ini. Apa saja sih yang membedakan Transmart dan mall serupa di Surabaya yang menjadikannya tempat paling diminati dalam kurun waktu sebulan terakhir? Saya penasaran.

Kami naik menuju lantai 1. Lantai satu Transmart berisi beberapa tenant dengan katagori fashion, kosmetik, barang elektronik, dan roti fresh. Di lantai satu ini, temans akan bertemu dengan customer service dari gedung Transmart, tepat didepan eskalator menuju kebawah dan dibelakang eskalator yang menuju keatas. Sempat kami kebingungan mencari eskalator naik ke lantai 2, maklumm baru pertama kesini hihi. Nah, rupanya setelah naik eskalator dari lantai Ground, kami harus berjalan lurus melewati bilik customer service. Eskalator menuju lantai 2 ada dibalik bilik customer service. Dari berbedanya letak eskalator inilah diduga pengembang gedung Transmart memiliki tujuan agar pengunjungnya berkeliling lebih dulu sebelum naik ke lantai atas.

Karena tidak tertarik untuk berbelanja, kami langsung aja naik eskalator menuju lantai berikutnya. Lantai 2 juga berisi tidak jauh berbeda dengan lantai 1, namun beda katagori. Di lantai 2 berisi barang-barang kebutuhan dan keseharian keluarga. Ah udah, ga perlu tolah toleh (sebenarnya do’i yang narik saya agar ga tolah toleh – takut kalap beli barang kebutuhan rumah haha) kami langsung cuss naik kelantai 3.

Jam Operasional Trans Studio Mini Surabaya

Baru saja sampai dari eskalator, kami disambut oleh ramainya pengunjung dan ramainya suara aneka wahana permainan. Yap, inilah yang membuat Transmart sangat ramai pengunjung. Selain ada wahana permainan, di papan informasi lantai 3 tertulis ada mini foodcourt dan cinema XXI. Saya dan do’i berdebat tentang keberadaan cinema XXI karena sudah muter-muter tidak menemukan cinema XXI tersebut. Mungkin masih dalam tahap pembangunan ya.

Karena sudah lewat waktu Dhuhur, do’i langsung menuju Mushola Excecutive (tulisannya begitu). Tapi jangan dibayangkan musholanya seperti mushola Excecutive nya Ciputra World atau bahkan Tunjungan Plaza ya, masih jauh dari yang seperti itu. Ehh, lha ini mau sholat kok lihat-lihat tempatnya duluk. Do’i juga mengeluhkan toiletnya tidak jauh berbeda dengan toilet di lantai dasar. Aduduhhh. Tauk ah.

Walau toilet dan mushola nya kurang klik di hati, so far saya suka konsep gedung Transmart ini, unik dan menarik, cocok untuk warga Surabaya Timur yang lebih menyukai hiburan rekreasi indoor. Mungkin dengan semakin ramainya pengunjung, toilet dan mushola nya diperbarui menjadi lebih baik dari ini. Oya, sebelum temans menikmati berbagai wahana permainan, temans harus membeli kartu dengan sejumlah saldo terlebih dahulu. Mirip-mirip sama permainan di Timezone, Token dll lah ya.

Dari semua wahana, saya hanya tertarik pada permainan Crazy Crab, sebuah wahana roller coaster dalam ruangan yang mana ada sebagian rel lintasannya mencuat keluar gedung (Omaigat! Bisa dibayangkan betapa mengerikan jika roller coaster keluar dari jendela gedung dengan kecepatan tinggi – tapi itu sebenarnya yang saya cari). Sayangnya do’i tidak berani menemani saya, uughh, alasannya takut safety belt roller coasternya tidak cukup mengunci perutnya (karena perutnya yang semakin embul hihihi). Do’i yang kurang berani naik roller coaster tidak menyurutkan keberanian saya untuk naik! Lalu saya mendatangi bagian penjualan kartu dan isi saldo permainan.

Daftar Harga Saldo Permainan Transmart Surabaya

Hmmm, setelah berpikir panjang, saya menyurutkan untuk membeli kartu dan isi saldonya. Harga permainan Crazy Crab sekitar Rp 35.000, namun saya harus membeli saldo Rp 50.000 dengan harga Rp 55.000.. Sayang jika sisa saldo Rp 15.000 ngendon di kartu, apalagi minggu depan atau bulan depan belum tentu bakalan kesini lagi, bisa-bisa hangus saldonya hahaha. Jika ada yang mengatakan, “Ya elah gitu aja kok dipikirin”. Hmmm, daripada hangus percuma, duit lima belas rebu rupiah itu cukup kenyang buat beli bakso ato bahkan isi Pertamax Turbo di motor Vario saya, jadi yaa buat apa disia-siakan duitnya, ya tho? ya tho? Sebagai calon istri, kita harus berhemat! Berhemat untuk sesuatu yang tidak penting demi sesuatu yang penting seperti beli tas, beli gincu, beli baju, beli mek ap,, yaa gak cyiiin *colek do’i.

Do’i senang banget saya ga jadi main roller coaster, selain harus berhemat, juga ada faktor keamanan yang harus diperhatikan. Eits, bukan bermaksud tidak percaya sama keamanan Crazy Crab, tapi yang harus dijaga adalah keamanan diri karena menjelang hari H pasti ada banyak cobaannya. Hehe keceplosan. Okelah, akhir hari, kami bertolak pulang menuju rumah, ini adalah hari nge-date tersingkat kami, cuma dua jam xixixi.

Saya juga bikin video amatir selama berada di Transmart lho. Ini dia...



Akhir kata, saya suka Transmart Surabaya ^^. 

2 komentar

  1. Kapan kapan review juga bioskopnya dong mbaaa, penasaran nih mau nonton disana setelah sekian lama buka ehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi. Aku review singkat disini saja ya.
      Bioskopnya hampir sama seperti bioskop di mall lain. Bedanya bioskop disini lebih istimewa, dilihat dari layar; tempat duduk; dan toiletnya. Ditambah harga yg lebih miring ketimbang bioskop serupa di mall lain.
      Begitu ya..

      Hapus

Segitu dulu cerita kali ini. Terima kasih temans membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat.
Saya sangat ingin mendengar komentar temans setelah membaca. Silahkan, temans bebas berkomentar apa saja namun harap tetap menjaga kesopanan.
Sayang sekali komentar dengan subjek Anonymous akan terhapus otomatis, jadi mohon kesediaannya untuk memberi nama asli ya.
Terima kasih ^^.
Love, Lisa.