Review | Tropicana Slim, Less Fat Noodles

Hai hai. Siang yang panas gini mendadak kepingin makan yang asin-asin, tapi ga pingin makan yang berat-berat. Kebetulan saya juga sedang asyik menghadap laptop dan ga kepingin bikin makanan yang ribet. Akhirnya pilihan jatuh pada mie instan.

Saya nih addicted banget sama yang namanya noodle. Tapi demi kesehatan, seringnya saya pilih-pilih mie yang seperti apa yang akan dimakan. Diantaranya saya suka mie yang rasanya enak dilidah, besar porsinya dan terjangkau harganya.

Saya ingat kalau di lemari ada mie instan yang belum pernah dicoba, sepupu saya sengaja beli banyak dan memberikannya pada saya dengan cuma-cuma. Yang namanya pemberian, ga boleh ditolak kan ya...hehe. Sang sepupu punya alasan membeli mie ini, karena mie ini produksi dari Tropicana Slim, yapp, sepupu saya ingin sekali menguruskan badan. Tapi lucunya, kenapa diberikan ke saya yang ingin gendut ini hihihi.

Namanya Mie Kering Tropicana Slim rasa Ayam Bakar.


Sebelum memasak aku cek dulu kemasan dan informasi nilai gizinya, lalu kubandingkan dengan mie favorit dari brand lain. Wow jauh beda ya.


Mie TS (Tropicana Slim) memiliki berat 64 gram dengan nilai gizi per bungkusnya sebagai berikut : energi total 240 kkal, lemak total 5 gram, protein 5 gram, karbohidrat total 45 gram dan natrium 480 mg. Sementara mie dengan berat yang sama memiliki energi total, lemak total, protein, karbohidrat dan natrium yang jauh lebih besar.

Kemasannya oke banget dan eksklusif. Plastik mika yang menopang mie didalam bungkus primernya mencegah mie remuk jika ditumpuk.


So far, saya tertarik dengan packaging dan informasi gizinya. Kemudian saya lanjut merebusnya karena perut ini sudah makin ramai main keroncongnya.


Setelah direbus, air hasil rebusan mie Tropicana Slim berwarna jernih. Berbeda dengan mie lain yang mana air hasil rebusan berwarna keruh, tak jarang ada teman yang menyarankan harus merebus mie lain dua kali agar mendapatkan mie yang sehat.


Karena ini pertama kali mencoba, saya sengaja tidak menambah telur, sayur, kecap dan lombok sebagai penguat rasa seperti yang saya lakukan ketika membuat mie lainnya. Agar kerasa bagaimana sih rasa sebenarnya dari mie ini.

Nah, ternyata, mie Tropicana Slim ini tidak cocok dengan lidah saya. Rasanya sedikit hambar dan aroma dari mie semacam seperti bau gosong (mungkin karena terpengaruh dengan aroma perasa ayam bakarnya). Kabar baiknya, rasa yang tidak terlalu asin ini ternyata baik untuk kesehatan lho.

Mie dengan bumbu yang terlalu asin mengandung sodium yang tinggi. Kadar sodium yang tinggi sangat berbahaya dan bisa memicu tekanan darah tinggi. Selain itu, mie dengan komposisi garam yang tinggi bisa menyebabkan kegemukan karena garam bersifat mengikat air. Oleh karena itu, pernah kan kalian merasa sangat haus setelah makan mie brand lain? Apalagi jika mie tersebut jenis mie kuah. Rasanya kering dilidah dan tenggorokan.

Mie Tropicana Slim dibanderol dengan harga Rp 8.000, tergantung kalian beli dimana. Untuk kalian pecinta mie dan pingin tetap langsing, bisa lah ya mencobanya..^^

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Segitu dulu cerita kali ini. Terima kasih temans membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat.
Saya sangat ingin mendengar komentar temans setelah membaca. Silahkan, temans bebas berkomentar apa saja namun harap tetap menjaga kesopanan.
Sayang sekali komentar dengan subjek Anonymous akan terhapus otomatis, jadi mohon kesediaannya untuk memberi nama asli ya.
Terima kasih ^^.
Love, Lisa.