Liburan dan Praktikum Part 3 (Bali-Surabaya)

Pagi sekali sekitar pukul enam kurang, kami harus segera check out dari Puri. Kami akan menuju dua destinasi praktikum lapang yang terakhir : BBRPBL Gondol dan Disthi Kumala Bahari.

Perjalanan dari puri menuju BBRPBL Gondol ditempuh selama hampir empat jam lamanya. Sepanjang jalanan yang kami lewati terlihat begitu asri, hijau dan nyaman banget. Pokoknya indah banget nget nget. Damai gitu rasanya, walau aku berada didalam bis, perasaan tenteram dan damai terasa ketika melihat jalan pedesaan di Bali. Dominan warna hijau pun ternyata ada alasannya, sepanjang perjalanan dari puri (tempat kami menginap-kota Denpasar) menuju BBRPBL Gondol adalah pedesaan dan pegunungan. Ga salah deh kalau aku merasa damai dan nyaman... Hehe, kemudian terlintas dibenak, bagaimana jika aku berlibur kesini bersama keluarga, bersama suami mungkin. Cocok ga ya dijadikan tempat untuk honeymoon...? #ehh
WOW banget ya..
Sekitar pukul sembilan lebih 40 menit kami sampai di lokasi BBRPBL Gondol. Kami segera memakai jas almamater dan bergegas masuk balai karena telah ditunggu oleh petinggi balai.



Di aula rapat kami dikumpulkan untuk diberi pengenalan dan arahan tentang balai dan komoditasnya sebelum tinjau lapangan. O iya sampai lupa, ada yang tau apa kepanjangan dari BBRPBL Gondol? Kepanjangan akronim dari BBRPBL Gondol adalah Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol. BBRPBL Gondol ini merupakan tempat balai riset perikanan yang langsung dibawahi oleh badan LITBANG (penelitian dan pengembangan) kementrian kelautan dan perikanan. Selain langsung dibawahi oleh Badan LITBANG KKP, BBRPBL juga memiliki kedudukan dibawah Pusat LITBANG Perikanan Budidaya sehingga BBRPBL memiliki fungsi ganda.

Denah BBRPBL Gondol
BBRPBL Gondol didirikan pada tahun 1985, dan ketika itu bernama Sub Balai Penelitian Perikanan Pantai yang memiliki kegiatan dalam hal pembenihan komoditas perikanan pantai. Kemudian ditahun 1994 berganti nama menjadi Loka Penelitian Perikanan Pantai dan memiliki kegiatan yang sama. Pada tahun 2001 berganti nama lagi menjadi Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut dan mencakup kegiatan perbenihan dan pembesaran komoditas perikanan laut. Terakhir pada tahun 2011, balai berganti nama menjadi BBRPBL Gondol sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI No. Per.26/MEN/2011, yang mencakup kegiatan perbenihan dan pembesaran serta menjadi sarana untuk penelitian dan pengembangan komoditas perikanan laut.

Sebagai balai besar riset perikanan laut, BBRPBL Gondol memiliki fasilitas dan sarana yang lengkap, diantaranya terdapat laboratorium yang dikhususkan untuk beberapa macam disiplin ilmu penelitian seperti patologi; lingkungan; kimia dan nutrisi; biologi; bioteknologi dan genetika. Kemudian juga terdapat hatchery untuk komoditas udang, tuna, berbagai jenis ikan kerapu, kerang abalon, ikan hias serta untuk biosecurity. Kemudian juga ada KJA (keramba jaring apung) yang terdapat di teluk pegametan, cold storage, tempat khusus processing pakan, bengkel sarana, dan bak-bak untuk riset (dari ukuran induk; larva hingga bak penyedia pakan alami).

Komoditas penelitian di BBRPBL Gondol ini meliputi Finfish (bandeng; kerapu lumpur, kerapu bebek; kerapu pasir; kerapu macan; kerapu sunu; kerapu raja sunu; kakap merah; tuna sirip kuning dan cobia), Ikan hias (clown fish/ikan badut/ikan nemo; enjel napoleon; letter six dan Kue/Golden trevally), Krustase (udang; kepiting; rajungan dan artemia), Abalon, Tiram mutiara dan Teripang. Sementara untuk kegiatan riset, BBRPBL Gondol memiliki komoditas dan riset unggulan yaitu pembenihan ikan bandeng; pembenihan dan budidaya ikan kerapu; pembenihan dan budidaya abalon; pembenihan dan budidaya tiram mutiara; penelitian dan pengembangan virus murni dengan kultur sel untuk produksi vaksin.

Setelah dirasa cukup arahan yang diberikan, kami dipersilahkan untuk berkeliling melihat berbagai kegiatan di BBRPBL Gondol.

Mahasiswa seketika memenuhi tiap sudut balai
Komoditas
Pengembangan dan budidaya anggur laut
Pembenihan dan budidaya abalon
Kolam pembenihan ikan dan pakan alami
Kolam induk
Konsentrasi terpecah antara aku harus mencatat arahan dari bapak pengawas dan menahan dilep karena sedang datang bulan.
S..E.C.O ! Muka aku kelihatan pucet parah ya..
Setelah puas berkeliling, kami diberi waktu sekitar 15 menit untuk bersiap-siap sebelum menuju destinasi praktikum lapang selanjutnya. Kami gunakan untuk berkeliling kantor balai. Kemudian ada seorang kenalan teman dari BBRPBL Gondol bernama mas Jaka yang menitipkan kopi khas Bali untuk kakak angkatan di Surabaya, alhasil jadinya sedikit menggemparkan teman-teman FPK deh. Dikira mereka, aku melakukan kesalahan jadi dicari-cari sama orang balai hahaha padahal si mas Jaka ini cuma nitip kopi.

Maksa banget ini pose nya, demi si fotografer : Ita
Oke, setelah berpamitan pada pihak balai, kami segera cuss ke destinasi praktikum lapang selanjutnya : Disthi Kumala Bahari. Ceritanya sudah aku tulis di blog ini, silahkan saja klik Budidaya Mutiara, Disthi - Bali.

Perjalanan menuju Disthi. Hmmm, ini demi apa Meg, nge-candid aku pas posenya lagi begini   -___-
At gallery disthi kumala bahari | Kenapa aku kelihatan cuma separuh ponk  T_T
Perjalanan dari Disthi selesai, pun berakhir pula kegiatan praktikum lapang semester ini. Semuanya sangat menyenangkan, semua teman saling bahu membahu membantu dan berkontribusi dengan baik, dan aku berterima kasih sekali kepada semua pihak yang mendukung lancarnya kegiatan praktikum lapang ini.

Perjalanan pulang dengan kapal pun telah dinanti-nanti dan kata teman-teman aku tak lagi secemas kemarin saat berangkat. Hihihi, semoga bisa pulang ke Surabaya tanpa kurang suatu apapun.

Lihatlah cewe yang memegang tas pink itu, hmm duduknya kayak di warung! | Kan memang ini di depannya warung xD
Dek kapal yang dipenuhi dengan mahasiswa FPK UA
Surabaya!!! Kami pulang ^^

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Segitu dulu cerita kali ini. Terima kasih temans membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat.
Saya sangat ingin mendengar komentar temans setelah membaca. Silahkan, temans bebas berkomentar apa saja namun harap tetap menjaga kesopanan.
Sayang sekali komentar dengan subjek Anonymous akan terhapus otomatis, jadi mohon kesediaannya untuk memberi nama asli ya.
Terima kasih ^^.
Love, Lisa.