Living Mall Taipei, Mirip Sama Markas Power Ranger ?

Masih ingat dengan postingan instagram saya tentang "mantan ranger pink yang berkunjung ke markas?".


Saya sebenarnya penasaran, karena waktu itu kurang puas berkeliling di Living Mall, maka kemarin saya mas husband dan Kia datang kembali untuk berkeliling. Dan tebak siapa yang paling bahagia?

KIA !!!

Karena mall ini memang diciptakan untuk anak-anak dan keluarga. Bagaimana sih penampakannya? So, let's start touring!


Living Mall (京華城) atau yang juga dikenal dengan nama Core Pacific City ini didirikan pada tahun 2001, dengan bentuk yang sangat khas. Bangunan mall merupakan gabungan dari dua bentuk, yakni bentuk gedung L dan gedung berbentuk bola sphere. Total lantai yang dimiliki living mall ada 19 nih temans, 12 lantai keatas dan 7 lantai underground.

Nah, lantai mall ada 19 dan kami datang setelah sholat Maghrib, jadi kami tak mengunjungi semua lantai ya. Kami hanya mengunjungi beberapa lantai mall saja.

Guide floor map from www.web01.livingmall.com.tw

Start dari lantai pertama, dan akan menuju lantai 7. Tapi mas husband ingin ke lantai paling atas dulu haha. Sampai di lantai 12, malah sepi krik krik krik. Sekilas pandang, ada beberapa pintu di lantai 12 ini, nampaknya lantai 12 akan menjadi ramai jika ada yang menyewa ruangan tersebut. Mungkin untuk pesta pernikahan atau pesta-pesta lainnya, feeling saya.

Top Floor. Lantai 12.

Nampak tak ada seorangpun disini, saya pun minta segera turun. Daripada nanti ditangkap security ya, dikira macem-macem, mending ayo cepet turun ke bawah.



CHILDREN'S WORLD

Lantai tujuh, memang di khususkan untuk anak-anak. Jika temans datang kesini lewat pintu mall sebelah utara, maka ada papan besaaar sekali yang menjelaskan tentang tenant per lantai melalui gambar infografis. Saya melihat lantai enam tepat untuk bayi, tapi mas husband kekeuh lantai tujuh yang ada banyak permainan anak. (Lah khan anakmu masih bayi Pak Alam???! --- batin saya). Ngga papa yuk dah daripada berantem yang ngga penting, dijelajahi aja satu per satu lantai mall nya. Jangan kayak orang sussaaahhh~ Debat muluk.

Ada dua tenant permainan di lantai tujuh. Jika keluar dari lift utama, sebelah kiri adalah Knight Castles (騎士堡-小美人魚的家) dan sebelah kanan adalah 職業體驗任意城 atau yang lebih dikenal dengan Baby Boss. Ujung dari ruangan dua tenant ini saling bersambungan, mengingat utama dari bangunan mall adalah berbentuk lingkaran.


Kami masuk ke knight castles dan berkeliling di dalamnya. Sayang beribu sayang saya tak mengabadikan isi didalamnya karena menggendong Kia. Eh salah. Yang benar.. saya lebih memilih tidak terlihat memegang gadget karena it's Kia time.

Mas husband mencoba bertanya, berapa biaya masuk dan bermain di salah satu pool ball nya. Berikut fotonya.

Ngerti ndak...hehe

Ngerti ndak temans pembaca? Ngga? Sama hehe. Saya cuma ngerti arti yang pojok kiri atas saja. Satu jam sewa, kid's dikenakan biaya 250NTD. Tiga jam sewa, kid's dikenakan biaya 750NTD. Dan orang tua yang menemani dikenakan biaya 150NTD/orang. Nah, berhubung kami bukan orang lokal, kami tidak diperbolehkan sewa hanya satu jam. Iyup, kami diwajibkan untuk sewa selama tiga jam. Setidaknya itu yang dikatakan sama mbak penjaganya.

Ew... Jadi kalau kami masuk total bayarnya 1050NTD yak. Kalau di-rupiah-kan.....hmm Jangan kayak orang sussaaahhh~ wakakak, gampar nih. Iya hari ini masuk permainan dan senang-senang, lalu tiga hari kemudian kita nangis-nangis karena ngga ada uang buat makan. Wkwkwkwk. Ngga juga sih, liat jam, uda mau menunjukkan pukul delapan teng. Sementara permainannya tutup jam delapan pula, kalau kami masuk saat itu, yaa eman-eman dong kan cuma main 15 menit tapi bayarnya seribu entede~.

"Maaf ya anaknya Ibu sayang, masuk permainannya lain kali ya... Kalau kita ada rejeki banyak dan datang kesini pas siang-siang". "Iya bu...".


Lanjut!

Kami turun ke lantai enam. Lantai ini juga dijadikan sebagai wahana permainan anak, bedanya dengan lantai tujuh, di lantai enam ini terdapat lebih banyak tenant yang mengusung permainan anak. Diantaranya : Baby Fish 親水會館, Permainan mobil-mobilan untuk anak SD 小學堂漂移卡丁車館, Feibao Indoor Game Park 飛寶室內遊戲樂園&飛寶體操體能館, Taman permainan SD 小學堂遊戲園.

Tak satupun tempat yang kami datangi agar Kia bermain, lantaran tempat-tempatnya pada sepi--tak ada satupun pengunjung atau penunggu wahana permainannya. Apa sudah pada tutup ya? Ini hari apa sih, kok tempat bermain ini sepi, ehh lebih tepatnya lebih sepi daripada tempat bermain di lantai tujuh tadi.

Kami menikmati jajanan yang kami bawa di sebuah tempat duduk dekat dengan salah satu permainan. Mata saya tiba-tiba tersandung pada seorang perempuan yang sedang menemani seorang anak bermain di wahana permainan tersebut. Kami bertabrakan mata dan saya melempar senyuman lalu mengangguk tanda menyapa, sayang sekali hanya dibalas senyum bias.

Yaaa, mbak perempuan tadi merupakan orang Indonesia yang sedang bekerja mengasuh anak. Bisa dibilang begitu karena saya tak melihat nenek atau ada orang (maaf) disabilitas disitu, karena kebanyakan TKI disini kalau tidak menjaga nenek, ya menjaga orang disabilitas atau menjaga anak/bayi, kalau TKI tersebut sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan atau tempat hiburan dan tidak sedang membawa siapa-siapa berarti mereka bekerja di pabrik atau restoran.

Saya senggol dong mas husband. Do'i sudah tau tapi tak ingin menyapa, buat apa juga katanya haha, kan bukan orang tua. Ya baiq. Walau terlihat mas husband cuek, tapi do'i mengutarakan rasa iba nya. Kami ke mall di malam begini untuk refreshing, sementara mbak itu malam-malam begini masih bekerja jaga anak ke mall. Ye khaaan beda ayy, kita kesini keluar duit, beliau kesini dapat duit, batin saya, ha ha.

Usai menghabiskan jajanan, kami lanjut menjelajah ke lantai delapan. Di lantai ini ada beberapa kafe dan beberapa wahana permainan. Saya berhenti di salah satu corner, terdapat satu box besar yang dapat dimuati maksimal dua orang dewasa. Setelah saya amati, box ini rupanya digunakan orang untuk karaoke. Wahahaha unik sekali. Bagaimana cara menggunakannya? Tidak tau secara pasti, tapi nampaknya box ini baru bisa digunakan setelah mengisi uang koin di tempat yang sudah disediakan. Koinnya apa khusus atau koin biasa ya? Nah itu yang saya masih belum tau.

Karaoke Mini

Mas husband berhenti dan iseng menaruh Kia diatas sebuah mobil kereta. Lalu memasukkan beberapa koin nominal 10 NTD. Mobil kereta pun jalan dan Kia sangat senang. Hahahahahaahahaha. Alhamdulillah, anak saya memang tak memerlukan barang yang mahal atau wahhh baru dia bisa senang. Alhamdulillah...



Masih berlanjut di lantai delapan. Di lantai ini pun juga banyak permainan yang berjajar di sepanjang lorong. Kia dengan wajah yang girang mencoba mengamati satu persatu permainan itu.

Beberapa menit kemudian nampak Kia lebih tertarik menuju tangga eskalator yang sedang berjalan. Ewww. Ini buat pelajaran ya teman-teman, kalau ada eskalator atau lift, anak-anaknya harus dikekep ya biar ngga menuju benda itu sendirian. Bahaya nanti kalau dibiarkan. Kia pun langsung saya gendong lalu saya taruh di stroller.

Kami berjalan lagi, enaknya jalan-jalan di mall yang melingkar ini, tidak perlu effort banyak untuk sightseeing hahaha. Tinggal jalan aja ngikutin lorong, sampai deh di tempat semula. Tiba-tiba kami bertemu satu wahana permainan sebelum akhirnya sampai di lift utama. Wahana permainan ini dinamakan Austin Dreamland (奧斯丁夢想樂園).

Berlatarkan warna serba orange jeruk, nampaknya Austin Dreamland lebih ramai pengunjung daripada rumah mermaid (knight castles) yang ada di lantai tujuh tadi. Dan nampaknya pula mereka sudah tidak terima pengunjung lagi karena sudah malam (kelihatan dari wajah perempuan-perempuan penjaga wahananya yang sama sekali tidak melihat kami atau mungkin lebih tepatnya tidak memperdulikan kami). Yaa baiqlah. Saya pun mengajak mas husband untuk hengkang dari sana, ngga suka dooong di-begitu-kaan hahaha. Kan yang namanya pegawai pelayanan harus ramah setiap saat, kalau engga ya siap-siap aja sepi pengunjung. Tapi saya pun curi-curi foto papan info pricelist nya.



Menurut google translate, harga Austin Dreamland ini masih terhitung manusiawi bagi kami hahaha. Terjangkau lah kamsudnya. Untuk anak berusia 1-12 tahun dikenakan biaya 350NTD per 2jam. Untuk anak dibawah satu tahun dan yang perlu penanganan khusus (disabilitas) dikenakan biaya 200NTD per 2jam. Dan orang tua (tunggal) dikenakan biaya 150 per jam per orang. Nah sib, kan mungkin bisa lain kali main kesini. Semoga saja harga yang tertera merupakan harga NETT dan bukan harga pengecualian buat foreign people kayak yang di lantai tujuh tadi hahaha.



ARSITEKTUR YANG UNIK

Sontak saya dan mas husband bebarengan bilang "ini mall kayak markas power rangers", saat pertama kali kami datang kesini. Entah ya kenapa kami bisa flipflop bilang begitu, tapi unik banget gitu arsitekturnya. Mallnya gabungan dari bentuk lingkaran dan balok kemudian ada banyak wahana dan permainan anak didalamnya. Kemudian detail dari edge terluar bentuk lingkarannya yang terperinci banget. Orang-orang Taiwan memang suka yang anti-mainstream kok! Salute...

Round shape, tampak dari luar mall.

Lihat detail nya!


Masih belum paham juga fungsinya.

Area bawah round shape. Digunakan sebagai area bermain orang dewasa.



SAAT KALI PERTAMA KAMI DATANG KE LIVING MALL

Saat kami pertama kali datang kesini, hmmm, tujuan kami adalah untuk makan haha. Alhasil kami hanya menjelajah sedikit bagian mall.

B3 adalah lantai yang kami datangi untuk makan. Di lantai ini ada beberapa toko makanan dan tempat permainan. Tapi permainannya bukan untuk bayi atau anak dibawah usia lima tahun ya.

Lalu kami menuju lantai tiga karena ada Daiso disitu hihihi. Belanja dong jadinya. Di lantai tiga ini hanya ada dua gerai ya, Daiso dan Nitori. Keduanya sama-sama bisa menyanding "home and furniture need it". Sempat berkeliling sebentar, rupanya Nitori hampir mirip dengan Informa kalau di Indonesia.

Pintu masuk dan keluar Living Mall ada di lantai satu. Di lantai B1 (dibawah lantai satu), juga terdapat Cinemark Theater. Pingin sih waktu itu nonton, uda setahun ngga nonton bioskop hiks, tapi... memikirkan Kia, sepertinya masih belum memungkinkan jika Kia diajak nonton bioskop. Jadi harus puasa nonton bioskop dulu ya, sabar...



Begitulah isi dari mall yang mirip sama markas power ranger ini. Butuh waktu seharian kayaknya kalau mau berkeliling isi mall. Tapi kalau mau seharian berkeliling isi mall, pasti mas husband banyak nyeletuknya lalu ujung-ujungnya bilang : ratu mall Surabaya kini berubah jadi ratu mall Taipei. Wakakakak.

3 komentar

Segitu dulu cerita kali ini. Terima kasih temans membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat.
Saya sangat ingin mendengar komentar temans setelah membaca. Silahkan, temans bebas berkomentar apa saja namun harap tetap menjaga kesopanan.
Sayang sekali komentar dengan subjek Anonymous akan terhapus otomatis, jadi mohon kesediaannya untuk memberi nama asli ya.
Terima kasih ^^.
Love, Lisa.