Pembubaran Panitia #MenduniakanMadura & Kejutan untuk Mbak Erna



Bangkalan - Kegiatan menduniakan Madura alhamdulillah berjalan dengan lancar, dan alhamdulillah nya lagi semua peserta mengatakan puas dengan kegiatan ini dan berharap akan ada kegiatan menduniakan Madura part 2. Aamiin. Semoga ada sponsor yang bersedia mendukung yaa.

"Karena dana sudah cair kegiatan telah berakhir, harus diadakan pembubaran panitia...", kata do'i berulang kali. Dan alhamdulillah terwujud pada tanggal 7 Januari 2017. Yap, tanggal 7 Januari 2017 kita makan-makan! Tempat yang dipilih untuk acara ini adalah Lesehan Seafood Madurasa Jembatan Panjang, Bangkalan.

Semula beberapa orang tidak dapat hadir dalam acara ini, termasuk aku. Namun karena dalam acara ini terselip acara istimewa yang lain, setelah berpikir lama akhirnya pada H-1 aku merubah pikiran dan akan hadir esok harinya. Aku selalu tidak bisa menolak untuk datang jika ada acara kejutan yang ditujukan pada teman terdekat. Bisa hadir ketika mereka sedang senang itu rasanya luar biasa sekali. Jadi curhat deh, Lisa...

Do'i dan aku datang terlambat, ada beberapa hal yang kami lakukan sebelum sampai ke TKP (semoga man-teman memaklumi...). Rupanya belum semuanya datang berkumpul saat itu. Mas Eko masih dalam perjalanan menjemput Mas Fadhel dan Mas Vicky yang bersedia datang jauh-jauh dari Sumenep. Daaan, kenapa ya,, plat M ini isinya laki-laki semuaa~. Melihat Riska dan mbak Erna rasanya melihat bunga-bunga yang bermekaran indah diantara daun-daunan yang berwarna biru (hijau Lis, hijaaauu...).

Riska dan aku ijin bersiap kebelakang (dan sengaja tidak mengajak mbak Erna) untuk mengecek makanan, ini hanyalah alasan, aslinya kami mengecek kue tart yang dibeli Riska dan mas Raden spesial untuk mbak Erna. Yaaa,, acara istimewa yang sengaja diselipkan adalah acara kejutan ulang tahun Mbak Erna!

Kami sempat kesusahan dalam menyalakan lilin, selain karena angin laut yang kencang menerpa, juga kami berdua tidak bisa menyalakan korek api pake jempol, kami suka nya pake pentol korek api yang digesek hahaha. Akhirnya kami putuskan menyalakan lilinnya saat ada teman-teman saja.

Aku membawa kue tart dibelakang Riska kemudian duduk dibelakang mbak Erna. Aku bergeser perlahan daaan, SELAMAT ULANG TAHUN MBAAAKK. Tolong mbak bantu nyalain lilinnya pake korek api ini #ehh #ellho xD. Rupanya mbak Erna juga tidak bisa. Alhasil, mas Raden dan mas Zamroni turun tangan. Lalu mbak Erna meniup lilinnya dengan cepat agar lilinnya tidak turun kekue.

"Yak berdiri aja berdiriiii, ayoo diulang diulaaang", kata mas Raden mengarahkan. Banyak yang mengiyakan karena lebih keren didokumentasikan kalau berdiri (agar kelihatan tulisan Plat M nya). Baiklah... Mbak Erna mengulang kembali doa dan meniup lilin sambil ketawa-ketawa xD.


Lhoo jangan ketawa mbak... Nanti tak tinggal sembunyi lho... Ehh,, (speak to your self, Lis..)

Yuk ah.. langsung potong kue nya mbak...^^


Yeaiy yeaiiiyy,, mbak Erna memberikan potongan kue pertamanya untuk aku ^^, senangnyaaahh aku disuapinn. Lalu beliau memberikan potongan-potongan kue berikutnya secara berturut-turut untuk Riska, lalu Anam, lalu teman-teman Plat M.

Selamat Ulang Tahun, mbak Erna, seorang perempuan tangguh yang selalu mendampingi keberadaan dan keeksisan komunitas Plat M dari awal berdirinya hingga sekarang. Semoga embak selalu sehat, mendapat umur yang barokah, kelancaran rezeki dan selalu disayang Allah. Aamiin.

Rombongan mas Eko, mas Vicky dan mas Fadel datang dan langsung duduk bergabung.

"Oke, ayo sekarang pindah ke agenda selanjutnya yok, keburu makanannya dingiiin", kata do'i tiba-tiba. "Ini masih ada tiga agenda sebelum kita makan-makan, yang pertama adalah masukan untuk Anam sebagai klebun...". Dengan wajah kaget namun berusaha untuk tampil cool, Anam memalingkan kepala dari handphonenya ke arah kami duduk. "Dimulai dari mbak Erna, ayo mbak masukan buat Anam selama kegiatan menduniakan madura kemarin kayak gimana...", kata do'i melanjutkan. Mbak Erna, mas Raden, mas Vicky, dan aku dipilih untuk memberikan saran dan nasehat pada Anam sebagai klebun, kemudian bergiliran dengan yang satu persatu mengutarakan saran dan nasehatnya.

Agenda kedua adalah "Mata Alam", acara yang dibikin oleh do'i dengan meniru acara mata najwa. Do'i bertanya pada setiap pentolan sie bagaimana kritik dan saran setelah acara menduniakan madura. Agenda ketiga adalah membahas tentang keuangan kegiatan dan bagaimana mbuletnya berbirokrasi dengan plat merah.

Selanjutnya adalah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu : makan makan!

Plat M - Dipotoin Wahyu Alam

"Yang lain mah ga penting, yang penting itu ya makan-makan ini",, pasti semua yang hadir disini setuju dengan celetukkan do'i. Intip video singkat berikut ini ya.



Menu yang dipesan do'i adalah beragam menu seafood. Ada ikan gurame bakar, ikan gurame asam manis, udang goreng tepung, cumi-cumi dan sotong asam manis, kepiting bumbu merah, cah kangkung, tempe dan tahu goreng, nasi putih dan sambal. Minuman yang dipesan ada es teh dan es jeruk. Rupanya do'i pesannya kebanyakan, beberapa menu tidak terjamah tangan-tangan kelaparan (#halah), alhasil kami minta kertas bungkus dan plastik untuk membawa pulang menu tersebut.

Well, ya sudah tentu setelah makan pulang singkatannya SMP, hihi. Kami saling berpamitan setelah membereskan semua peralatan.

Sampai bertemu lagi Plat M! Senang bekerja sama dengan kalian ^^. Semoga nanti diberi kesempatan untuk menghidupkan kegiatan #MenduniakanMadura jilid 2. Aamiin.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Segitu dulu cerita kali ini. Terima kasih temans membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat.
Saya sangat ingin mendengar komentar temans setelah membaca. Silahkan, temans bebas berkomentar apa saja namun harap tetap menjaga kesopanan.
Sayang sekali komentar dengan subjek Anonymous akan terhapus otomatis, jadi mohon kesediaannya untuk memberi nama asli ya.
Terima kasih ^^.
Love, Lisa.