Ngga Mau Ribet Cetak Foto? Kesini Ajah.

Kring kring!

Mbak sepupu menelepon, minta agar dibawakan laptop kalau main ke rumahnya. Engga ada angin engga ada hujan, tiba-tiba Mbak minta dibawakan laptop. Padahal kan Mas punya laptop yak..?

Tibalah saya main ke rumah Mbak, yang jauhnya kayak ke luar kota hahaha, padahal ya masih kawasan Surabaya aja. Belum sampai saya duduk sudah dihadang : Bawa laptop kan?

Dua handphone mereka diserahkan untuk dihubungkan ke laptop. Lalu laptop dikuasai sama Mbak hahaha. Ternyata Mbak sedang pilih-pilih foto. Sesekali Mbak minta Mas buat milih foto untuk dicetak.

Yang saya herankan, mengapa Mbak ngga melihat resolusi foto terlebih dulu sebelum berencana mencetaknya? Kan yaa serem kalau semisal hasil cetak nanti foto jadi ngeblur karena resolusinya rendah. Eehh si Mbak malah ngeremehin kekhawatiran saya. Dia bilang kalau ini urusan tempat cetaknya, tugasnya hanyalah memilih foto dari handphone. Jadi ceritanya ini urusan cetak foto dari HP

Mbak cuma milih foto lalu kirim email, dan katanya nanti tinggal terima beres.

Lha terus masalah desainnya? Letak fotonya? Harganya? Hasilnya? Semua percaya gitu sama toko online yang dia tuju?

Jadi saya yang malah kepikiran ya, foto sebanyak itu cuma dikirim lalu tinggal terima beres.

Si Mbak yang terlihat santai berupaya menjelaskan supaya saya jadi ikut santai. Mbak mencetak foto-fotonya di ID Photobook karena dapat rekomendasi dari temannya. Dia sempat melihat hasilnya dan desain kayak majalah, katanya.




KATANYA ???

Percaya? Engga bisa langsung percaya begitu aja. Oleh karenanya, saya jadi ikutan mencoba, pilih foto dari handphone lalu kirim email ke ID Photobook. Beberapa hari kemudian, buku foto sampai di rumah dengan selamat.

Deg-degan dengan hasilnya, saya buka pelan-pelan paketnya.

ID Photobook benar-benar menjaga hasil produk agar sampai dengan rapi dan bagus (seperti saat baru kelar diproduksi) ke tangan konsumen, terlihat yaa dari lapisan packagingnya, banyak euy, sampai kriting tangan guntingin tepi-tepinya hehehe.

Pertama lihat, buku foto ini terlihat simpel. Saya hitung jumlah ada 24 lembar. Yang menjadi pertanyaan batin saya, apakah 80 foto yang saya kirim bisa muat didalam? Saya buka halaman demi halaman, lembar per lembar, ternyata ke 80 foto tadi tertata dengan apik dengan desain bak majalah. Eye catching bangets, malah bikin anak saya betah berlama-lama melihat.


Cetak foto yang desainnya kayak majalah

Bagaimana dengan kualitas fotonya? Mengingat foto diambil dari kamera handphone yang resolusinya tak sebesar resolusi kamera. Nah, ini yang sebenarnya diluar nalar (halahh lebayy Liss) hehehe. Foto jadul yang semula terlihat membosankan di layar handphone, bisa berubah memanjakan mata dan membuat pikiran bernostalgia ke jaman saya masih unyu-unyu.


Cetak foto berkualitas 

Point terakhir yang ngga kalah penting untuk dibahas, yakni harga. Mahal engga sih cetak foto di ID Photobook? Jawabannya engga. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 99.000 hingga Rp 350.000 untuk ukuran photobook yang paling besar. Jika dibanding harga dengan kualitas foto yang sedemikian bagus, ya sepadan lah.

Tambahan point yang bikin saya “klik” order di ID Photobook : adminnya ramah dan asyik banget. Kadang ada kan ya perusahaan yang uda tenar tapi sayangnya punya admin yang ketusnya ampun dehh, ditambah lagi kurang bisa menghandle customer yang cerewet seperti saya. Nah kalau sudah seperti itu, masuk deh ke blacklist note #S7edgeLisa. Kalau ID Photobook mah masuk ke goodlist note #S7edgeLisa ajaa.

Puas banget cetak foto di ID Photobook 

Jadi buat temans yang ingin punya album foto kekinian langsung ajah cuss pantau website, facebook, instagram, dan youtube ID Photobook nya yaa.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Segitu dulu cerita kali ini. Terima kasih temans membaca artikel ini sampai akhir. Semoga bermanfaat.
Saya sangat ingin mendengar komentar temans setelah membaca. Silahkan, temans bebas berkomentar apa saja namun harap tetap menjaga kesopanan.
Sayang sekali komentar dengan subjek Anonymous akan terhapus otomatis, jadi mohon kesediaannya untuk memberi nama asli ya.
Terima kasih ^^.
Love, Lisa.